Kamis, 22 September 2011

Kita


Bahasan tentang citra entah kenapa selalu menganggu pikiran saya, buat saya pribadi mempersinggungkan antara citra dan eksistensi pada sesama manusia adalah satu hal yang harus rajin benar dipertanyakan lagi oleh si pencetusnya sendiri. Yakinkah kamu pada apa yang kamu katakan? 

Pada cara individu manusia hidup seperti apapun itu, saya selalu percaya ada satu cara yang bersih..yang putih..yang membuahi tindakan yang ketika individu manusia itu renungi di masa tuanya nanti, tak akan Ia sesali. Satu cara putih yang dalam kehidupan bermasyarakat melahirkan, etika, yang sejalan hidupnya akan dipelintir ke abu atau bahkan ke ruang yang berlawanan dengannya, hitam, oleh Ibunya sendiri, Manusia.

Sang pencipta, saya yakin benar tak pernah melakukan, menciptakan sesuatu dengan sia-sia, baik itu pada baris-baris waktu yang telah kita lewati pun pada baris-baris waktu yang telah menanti untuk kita isi di masa yang akan datang. Seperti yang sering kita dengar tentang filosofi cermin. Baiknya kita memang sering-sering berkaca, merenungi apa yang sudah kita lalui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar